Friday, September 19, 2014

My Revolution in Life

Hello World!

I have been having a lot of trouble finding the right thing to do in these past few years. But, I have the right mind to turn my life to greater good. I've been procrastinating a lot with my time, I've regretted it by now. :( I just wanted to explore the best of me, using the limited time that God has been giving on me. I had so many planning life, but it turned out getting postponed because I always procrastinated the important things that should have been done.

I have 4 pillars or principles in my life. I named it 'Principles of Life by Me'
1. Be Religious
2. Be Knowledgeable
3. Be Healthy
4. Be Discipline

I put 'Be Religious" in the first place of my principles because it's the purpose why I am here having my life and I am belonged only to my God. I feel, I've been not thankful to Him, it was not good thing. Without Him, I am nothing. :(

'Knowledge' is the most important thing in my life, I just figured it out. Everyone deserve to have it too. Learning a lot of things can be useful for your life, and everyone's.

'Healthy' ..Hm.. this is absolutely self explanatory. :D

'Be Discipline' yes! It's the key for creating success plans! Keep it steady in your daily planning activities, begin with the small things, if they are going on, we live in wonderful days.

Sorry for this ranting post. But, I just wanted to share things with you about it. Also, because maybe I wanted to improve my English too. Because, yes, I've figured out that English has changed my life and open me to greater world. So many things I've learned come from English books and articles, I've been gaining wonderful knowledge through it. Thanks to God for the great blessing. I love You. :)





Tuesday, June 10, 2014

Infrastruktur IT dan Perkembangan Teknologi

Management Information Systems

Infrastruktur IT dan Perkembangan Teknologi

Adalah kumpulan dari perangkat keras dan software yang diperlukan untuk mengoperasikan perusahaan.

Kumpulan dari kalangan perusahaan termasuk :

  • Peralatan computing yang menawarkan layanan computing.
  • Layanan telekomunikasi
  • Layanan manajemen data
  • Layanan software aplikasi
  • Fasilitas fisik yang melayani manajemen
  • Manajemen IT, edukasi, penelitian, dan layanan pengembangan
"IT as services" lebih akurat untuk melihat nilai dari investasi.
Layanan yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya, suppliers, dan karyawan merupakan fungsi langsung dari infrastruktur IT. Misalnya, infrastruktur ini seharusnya dapat mendukung bisnis perusahaan dan strategi sistem informasi. Teknologi informasi baru memiliki efek yang besar pada bisnis dan startegi IT, juga layanannya yang disediakan.

Evolution of IT Infrastructure : 1950-2007
  • Mesin elektronik penghitung, zaman : 1930-1950 : mesin khusus yang mengurutkan computer cards, total penjumlahan, dan laporan tercetak.
  • Tujuan umum dari mainframe dan minicomputer, zaman : 1959 sampai sekarang
  1. 1958 IBM mainframe yang pertama kali diperkenalkan, digunakan untuk mendukung ribuan online terminal yang berjarak berjauhan.
  2. 1965 yang lebih murah DEC minicomputers diperkenalkan, mengizinkan dalam mendesentralisasi penghitungan.
Zaman Infrastruktur Evolusi IT

Mengilustrasikan ada konfigurasi komputer biasa yang memberi kharakter setiap lima era dari evolusi infrastruktur IT.

  •  Zaman Komputer personal (Personal Computer) : 1981 sampai sekarang
  1. 1981 diperkenalkan IBM PC
  2. Perkembangan yang cepat di tahun 1980an, 90an menghasilkan perkembangan software personal
  • Zaman Client/Server : 1983 sampai sekarang
  1. Desktop client yang dihubungkan dengan servers, proses bekerjanya terpisah antara client dengan server
  2. Network mungkin bisa two-tiered atau multitiered (N-tiered)
  3. Berbagai macam server (network, application, Web)
  • Zaman Enterprise Internet computing : 1992 - sekarang    

    1.    Maju terus dan berintegrasi dengan jaringan yang tak terpisah, aplikasi menggunakan Internet standards dan aplikasi perusahaan (Enterprise).



    Evolusi Infrastruktur IT
    Multitiered Client/Server Network (N-Tier)

    Teknologi Membawa Evolusi Infrastruktur
    • Moore's law dan Microprocessing Power
    1. Kekuatan komputer meningkat setiap 18 bulan
    2. Nanotechnology : memungkinkan mengecilkan ukuran transistor ke ukuran beberapa atom
    3. Contrary dactors : Pengurangan panas komputer dibutuhkan. masalah power consumption
    • Law of Mass Digital Storage ( Hukum Data Penyimpanan yang besar)
    1. Jumlah data yang disimpan setiap tahun meningkat 2 kali lipat
    Performansi Hukum Moore's dan Microprocessor 
    Packing banyak transistor ke dalam microprocessor yang berukuran kecil telah meningkatkan kekuatan pemrosesan

    Turunnya Harga Chips
    Packing lebih banyak transistors ke dalam tempat yang kecil telah membuat harga transistor menurun dan harga dari produk yang menggunakan transistor. Sebuah prosessor Intel sekarang telah memiliki 1 milliar transistor, dalam 3.2 GHz atau lebih besar lagi, mengirimkan 10000 MIPS dapat dipabrikkan dalam volume yang tinggi dengan transistor yang berharga hanya 1/10000 sen. 

    Contoh Nanotubes
    Nanotubes adalah tabung yang ukurannya 10000 lebih tipis dari pada satu helai rambut. Mereka terdiri dari kumpulan carbon hexagons yang bergulung-gulung. Ditemukan di tahun 1991 oleh peneliti di NEC, mereka mempunyai kegunaan yang penting sebagai kabel minuscule atau di dalam alat electronik yang sangat kecil dan mempunyai konduktor serta aliran listrik yang sangat besar.

     Kapasitas dari Hard Drives yang berkembang secara eksponensial
    Dari tahun 1980 sampai tahun 1990, kapasitas hard disk untuk PC berkembang dalam tingkat 25%, tetapi setelah tahun 1990, perkembangan tersebut lebih dari 65% per tahunnya.

    Harga dari Storing Data menurun secara eksponensial
    Sejak penyimpanan magnetik yang pertama kali telah digunakan pada tahun 1955, harga dari alat penyimpanan data turun secara eksponensial, menduakalikan kapasitas media penyimpanan untuk setiap dollar diharapkan rata-rata setiap 15 bulan. 

    • Hukum Metcalfe dan Network Economics
    1. Nilai atau kekuatan sebuah jaringan berkembang secara eksponensial sebagai fungsi dari jumlah anggota jaringannya.
    2. Karena anggota jaringan bertambah, maka lebih banyak orang ingin menggunakannya (permintaan jaringan meningkat)
    • Menurunnya harga komunikasi dan Internet
    1. Seperti yang telah diperkirakan 1.1 milyar orang di dunia telah bisa akses internet.
    2. Karena harga komunikasi turun dan mendekati 0, pengontrolan dari komunikasi dan fasilitas komputasi meledak.

    Menurunnya Harga Komunikasi lewar Internet secara Eksponensial


    Satu alasan untuk perkembangan pada populasi Internet adalah karena menurunnya secara signifikan harga Internet dan semua komunikasi. Harga perkilobyte dari Internet akses telah menurun secara eksponensial sejak 1995. Digital Subscriber Line (DSL) dan kabel modem sekarang mengirimkan kilobit komunikasi yang berharga kurang dari 2 sen.

    Management Information Systems
    Chapter Foundations of Business Intelligence: Databases and Information Management
    @2012 by Prentice Hall


    Monday, June 9, 2014

    Help Users Recognize, Diagnoze, and Recover from Errors - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen, help users recognize, diagnose, and recover from errors menjelaskan bagaimana sistem seharusnya dapat mengekpresikan setiap pesan ke dalam bahasa dan tanpa kode, tepat sasaran dan memberikan solusi yang konstruktif.

    Permasalahan : tidak adanya penandaan error di setiap saat pengisian data pada form Register.

    Pada website medicastore.com, saat pengisian data profile pengguna, tidak adanya pemberitahuan di setiap selesainya pengisian satu kolom membuat pengguna tidak mengetahui kesalahannya. Pemberitahuan baru diberikan setelah pengguna menekan tombol Register, dan pesan kesalahan muncul secara tiba-tiba. Hal ini sangat mengganggu dan mengagetkan pengguna. 

    Pada saat pengisian data pribadi, saya sengaja membuat kesalahan memasukkan no telepon dengan huruf.

    Saat pengisian capcha dan menekan tombol Register, maka akan muncul pesan pop up secara tiba-tiba. 

    Pengguna diharuskan menekan tombol OK baru setelah itu pesan pop up tersebut hilang dan pengguna kembali memperbaiki kesalahannya, jika terdapat kesalahan pengisian lagi selain kolom HP, maka setelah pengguna menekan tombol Register kembali, maka pesan kesalahan akan muncul kembali.

    Perbaikan : seharusnya pada setiap kolom diberikan pemberitahuan pengisian data sudah benar atau masih salah sehingga pengguna tidak diharuskan bolak-balik menekan tombo Register dan OK.

    Severity rating untuk kasus ini saya beri nilai 3.



    Help and Documentation - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen, help and documentation menjelaskan bagaimana sistem seharusnya menyediakan halaman bantuan dan dokumentasi.

    Permasalahan : Halaman Help kurang memberikan informasi pada pemesanan Beli Obat yang terdapat pada halaman Home.

    Pada website medicastore.com, halaman Help yang disediakan kurang membantu pengguna dalam menelusuri fasilitas-fasilitas website yang ada. 


    Halaman help tersebut kurang membantu keseluruhan dalam pembelian produk pada website medicastore.com karena halaman help tersebut hanya untuk transaksi pada bagian apotik yang proses transaksinya berbeda dengan proses pemesanan pada halaman Beli Obat pada halaman Home


    Sebaiknya dengan kekonsistenan design pada seluruh area website yang memiliki fungsi sama dapat membantu dalam pembuatan halaman help yang lebih informatif dan dapat mencakupi semua fungsi transaksi.

    Severity rating untuk kasus ini yaitu 2. 






    Aesthetic and Minimalist Design - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen, Aesthetic and Minimalist Design menjelaskan bagaimana seharusnya sistem hanya menghasilkan informasi yang relevan, informasi yang tidak relevan mengurangi visibilitas dan usability dari sistem.

    Permasalahan pertama : penempatan informasi copy right yang berada di setiap halaman menambah panjang halaman website.

    Pada website medicastore.com terdapat informasi copy right yang berada pada bagian paling bawah setiap halaman website. Hal ini membuat halaman website menjadi panjang dan pengguna harus selalu menggulung halaman ke bawah setiap saat.

    Lebih baik jika penempatan copy right ditempatkan pada halaman tersendiri bersama dengan informasi Help dan FAQ sehingga meminimalis halaman website.

    Severity rating untuk kasus ini yaitu 3.

    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Permasalahan kedua : Tampilan header yang selalu mengikuti jalannya layar website.

    Pada bagian header dalam website medicastore yang memakan kira-kira 1/3 halaman utama seringkali mengganggu batas pandang pengguna. Hal ini sedikit menyebalkan karena body halaman tidak leluasa dilihat.


    Sebaiknya halaman didesain seminimalis mungkin agar pengguna dapat leluasa dalam batas pandangan dan tidak diganggu oleh header yang mengikuti gerakan layar.

    Severity rating untuk kasus ini yaitu 3. 



    Flexibility and Efficiency of Use - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen, flexibility and efficiency of use menjelaskan bagaimana sistem seharusnya dapat mengakomodasi pengguna yang sudah ahli dan pengguna yang masih pemula.

    Permasalahan pertama : Pada bagian login dan sign up kurang dapat terlihat pada halaman Home.

    Pada website medicastore.com, fungsi login dan sign up yang kurang dapat terlihat oleh pengguna pemula jika membuka tampilan Home untuk pertama kalinya. Bagian login dan sign up ini kurang pas penempatannya dan background tab fungsinya mirip dengan background header sehingga jika mata tidak jeli maka pengguna akan mencari-cari dulu di mana letak bagian sign up dan login.


    Lebih baik jika tata letak login dan sign up ditempatkan pada pojok kanan atas halaman dan warnanya tidak mirip dengan warna background. Bisa dengan menggunakan font color yang kontras. 

    Severity Ratings untuk kasus ini yaitu 2.  
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Permasalahan kedua : letak login dan sign up pada bagian apotik tidak sesuai dengan screen reading

    Penempatan fungsi login dan sign up yang berbeda dengan yang berada pada halaman Home dapat membuang-buang waktu pengguna hanya dengan mencari-cari di mana letak sign up dan login yang pengguna kira berada di bagian atas seperti di halaman Home
    Akan lebih baik jika form Login diletakkan pada bagian atas kanan halaman. Sehingga pengguna dapat menghemat waktunya. 

    Severity Rating untuk kasus ini yaitu 2. 




    Recognition rather than Recall - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen, recognition rather than recall menjelaskan bagaimana sistem seharusnya dapat memastikan objek, aksi, dan pilihan terlihat jelas. Pengguna tidak perlu mempertanyakan lagi mengenai perbedaan pemahaman pada sebuah kata dan kalimat, situasi dan aksi yang semuanya harus mengikuti standar yang ada.

    Permasalahan : Ditemukan bahasa yang kurang bisa dipahami pengguna dan memakai tata bahasa penulisan yang kurang baik.

    Namun pada website medicastore.com juga ditemukan bahasa yang kurang dipahami oleh pengguna dan menggunakan tata bahasa yang kurang baik, hal ini ditemukan pada feedback dari sistem saat pengguna memasukkan data email yang pernah didaftarkan pada website tersebut. Dengan adanya tanda seru sebanyak 2 kali mengakibatkan sistem seperti memarahi pengguna atas kecerobohannya.


    Rekomendasi dari saya mengenai feedback dari sistem untuk ditujukan ke pengguna seharusnya menggunakan bahasa yang lebih bisa dimengerti oleh umum, misalnya dengan menggantinya dengan "Maaf, email yang Anda masukkan telah terdaftar di sistem kami,  mohon masukkan email yang valid." 
    Severity rating yang saya berikan pada kasus ini yaitu 4, karena pengguna akan dibuat bingung dengan adanya peringatan tersebut jika sistem tidak segera membenahinya.


    Consistency and Standards - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen consistency and standards menjelaskan bagaimana seharusnya para pengguna tidak boleh memikirkan kata-kata, situasi, atau aksi yang berbeda namun mempunyai arti yang sama. Semua harus mengikuti standar yang ada.

    Permasalahan pertama : ditemukan ketidakkonsistensian ikon-ikon yang sebenarnya memiliki fungsi yang sama.

    Pada website medicastore.com ditemukan banyak ketidakkonsistensian dalam halaman-halamannya. Contohnya saat melakukan proses Order menggunakan fungsi sub menu yang berbeda, ikon-ikon yang digunakan berbeda dengan satu sama lainnya. 

    Melakukan pemesanan dalam sub menu Beli Obat.

    Melakukan pemesanan dalam sub menu Apotik

    Terlihat bahwa ikon hapus berbeda antara halaman satu dengan yang lain. Hal ini menimbulkan pertanyaan kepada pengguna tentang deskripsi keranja belanja yang berbeda. Sebaiknya ikon-ikon yang digunakan harus sama antara halaman satu dengan yang lain pada kasus ikon yang memiliki fungsi yang sama. Lebih mudah untuk dimengerti jika sistem menggunakan ikon bak sampah yang menandakan fungsi penghapusan item. 

    Pada keranjang belanja di dalam sub menu Beli Obat ditemukan tombol proses disetiap barang yang menurut saya tidak perlu ada, jika ditekan salah satu tombol tersebut, maka tidak berfungsi dan tidak menunjukkan proses apapun.

    Selain itu saat proses pelanjutan pemesanan setelah pemasukan data diri, ditemukan ketidakkonsistenan dalam tombol Order dan Reset.

    Tampilan tombol Order dan Reset pada sub menu Beli Obat

    Tampilan tombol Order dan Reset pada submenu Apotik

    Hal ini sangat membingungkan pada kedua tombol yang seharusnya memiliki fungsi yang sama ini walaupun berada di tempat yang berbeda dan memiki warna yang tidak sama. Typeface yang digunakan juga terlihat berbeda dan tidak konsisten. Selain itu juga pada setiap tombol dalam sub menu tesebut berbeda ukuran dan tombol yang berada pada sub menu Beli Obat memiliki tanda panah dalam setiap tombolnya, tidak demikian dengan kedua tombol pada sub menu Apotik. Seharusnya kedua tombol tersebut memiliki interface yang sama agar pengguna tidak dibingungkan dengan perubahan-perubahan dalam aksi-aksi yang memiliki fungsi yang sama. Untuk saat ini saya lebih memilih interface yang terdapat pada bagian sub menu Apotik karena kedua tombol Order dan Reset tersebut mudah dibedakan antara keduanya. 

    Severity rating untuk kasus ini yaitu bernilai 2.  

    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Permasalahan kedua : ditemukan ketidakkonsistenan dalam fungsi scrolling vertikal/horizontal pada website medicastore.com pada web browser yang berbeda.

    Saat membuka website tersebut untuk pertama kalinya menggunakan web browser Google Chrome, ditemukan kefatalan masalah pada fungsi scrolling vertikal pada home page dan halaman-halaman lainnya. Saya telah mengecek website tersebut menggunakan web browser yang berbeda, yaitu Google Chrome dan Mozilla Firefox. Selain itu saya juga menggunakan komputer berbeda dan ditemukan masalah yang sama.
    Anda dapat membuktikannya sendiri dengan membuka website medicastore.com   menggunakan web browser Google Chrome dan Mozilla Firefox.

    Rekomendasi dari saya untuk kasus ini yaitu perlu diperbaiki segera untuk pengaksesan sistem pada web browser Google Chrome karena hal ini membuat pengguna malas untuk melanjutkan pengaksesan dan penelusuran ke dalam sistem.

    Severity rating untuk kasus ini saya berikan nilai 4, karena hal ini sangat fatal jika tidak cepat ditangani langsung.






    Sunday, June 8, 2014

    User Control and Freedom - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen, user control and freedom menjelaskan bagaimana sistem seharusnya dapat menyediakan pengguna kebebasan memilih dan melakukan pekerjaan (sesuai kebutuhan).

    Permasalahan pertama : tidak ada pilihan yang diberikan kepada user untuk membatalkan transaksi yang sedang berlangsung. 

    Pada website medicastore.com tidak ada pilihan yang diberikan kepada user untuk membatalkan transaksi yang sedang berlangsung. Dengan hanya adanya tombol Order dan Reset yang disediakan dan tidak adanya peringatan untuk melanjutkan ke tahapan selanjutnya atau tidak. Jadi user tidak diberikan kebebasan dalam sistem tersebut. Tidak adanya fasilitas undo juga mengakibatkan proses yang tidak diharapkan user masih dalam pengeksekusian dan sistem akan tetap melakukan proses tersebut.

    Setelah pemencetan tombol order maka sistem akan langsung mengeksekusi perintah user tersebut dan user akan diarahkan pada halaman yang berbeda serta mendapatkan konfirmasi atas berhasilnya transaksi yang dilakukan dan sistem sedang memproses pemesanan tersebut. Di sini tidak adanya tombol undo atau back ke halaman sebelumnya membuat user harus melakukan order atau me-reset data yang dimasukkan. 


    User mendapat konfirmasi dari sistem segera setelah user menekan tombol Order, hal ini akan sangat bermasalah jika user tidak sengaja memencet tombol order dan menyesal dalam melakukan transaksi pembelian obat yang dilakukan baru saja. 

    Untuk menghindari masalah seperti di atas, seharusnya sistem meminta user untuk mengkonfirmasi ulang dalam proses transaksi tersebut, dengan memberikan pilihan, yaitu dengan pilihan tombol cancel, dan tombol back. Tombol cancel untuk membatalkan transaksi yang terjadi, dan tombol back untuk kembali ke halaman berikutnya tanpa harus menekan tombol Home dan data sebelumnya yang dimasukkan pada halaman awal akan terhapus dan user diharuskan untuk mengulangi aktivitas yang sama dan hal ini dapat membuang-buang waktu user. Dalam kasus ini severity rating yang saya berikan yaitu 4.
    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Permasalahan kedua : Tidak adanya tombol sign out / log out pada bagian apotik dalam website medicastore.com

    User tidak diberikan kebebasan dalam mengontrol akunnya, setelah berhasil sign in dalam sistem pada halaman Apotik Medicastrore, maka yang muncul hanya tombol Edit Profile dan Change Password. Tidak adanya tombol sign out sangat membahayakan user yang pada saat itu menggunakan komputer publik, maka kerahasiaan datanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang tidak diinginkan.

    Seharusnya tombol Change Password diganti dengan fungsi Sign Out untuk mengamankan akun pengguna. Password dapat diubah dalam informasi pengisian Edit Profile.

    Severity rating yang saya berikan pada kasus ini yaitu 4.


    Error Prevention - medicastore.com

    Menurut Jacob Nielsen error prevention menjelaskan bagaimana perancangan sistem yang benar dan hati-hati untuk menghindari sebuah masalah dari pada penayanagan pesan error.

    Permasalahan : ditemukan kesulitan dalam menekan antara kedua pilihan tombol yang memiliki fungsi berbeda.

    Pada website medicastore.com ditemukan kesulitan dalam men-submit data yang dimasukkan setelah proses pemasukan data untuk sign-up atau pengubahan data profil pengguna. Contohnya pada saat menekan tombol Register maka pengguna akan sedikit dibingungkan dengan tombol Reset yang berwarna dan berukuran sama namun memiliki fungsi yang berlawanan dengan tombol Register dan apabila pengguna salah klik, maka pengguna akan kehilangan semua data yang baru saja dimasukkan sehingga pengguna diharuskan memasukkan data lagi.


    Kedua tombol yang memiliki fungsi yang berbeda dan saling berlawanan ini seharusnya memiliki perbedaan yang signifikan pada user interface yang digunakan. Contohnya, tombol Register dapat berwarna hijau pada background-nya atau bisa dengan menggunakan bingkai berwarna hijau atau biru yang menandakan bahwa itu proses akan dilanjutkan ke tahapan berikutnya. Sedangkan tombol Reset di sebelah kanannya persis dapat diberi jarak yang lebih longgar lagi dari tombol Register untuk menghindari terjadinya kesalahan peng-klik-an. Tombol Reset dapat diubah warnanya yang menandakan peringatan akan pengeksekusian tombol ini dengan warna merah, sehingga user dapat diberi tahu sebelumnya jika meng-klik tombol Reset data akan terhapus semua dan user harus mengisi data kembali. Severity rating yang saya berikan untuk kasus ini yaitu 3.   

    Match between System and the Real World - medicastore.com

    Menurut Jakob Nielsen, match between system and the real world menjelaskan bahwa sistem seharusnya dapat mengenal dan berbicara dengan bahasa pengguna, dengan kata-kata, frasa dan konsep yang familiar dengan user, dari pada menggunakan orientasi sistem.

    Pada website medicastore.com sudah banyak menggunakan ikon-ikon menu yang sesuai dengan dunia nyata, contohnya pada ikon beli obat, menggunakan keranjang belanja.


    Pada halaman detail obat tersebut, tombol Beli yang menggunakan ikon keranjang belanja yang dapat diketahui secara langsung jika itu merupakan tombol proses pembelian. Pada website tersebut juga sudah menggunakan ikon-ikon yang sesuai dengan menu-menu yang digunakan.


    -------------------------------------------------------------------------------------------------
    Permasalahan pertama : terdapat banyak fungsi search di bagian header

    Pada website medicastore.com terdapat banyak sekali tombol search yang dapat dipakai dan saat pertama kali membuka website ini saya terkejut melihat ada 4 pilihan tombol search yang tersedia di halaman Home
    Tombol-tombol search ini memilki kategori pencarian yang berbeda, penempatan menu search yang kurang baik membingungkan pengguna.

    Lebih baik cukup hanya dengan satu menu search pada header bagian kanan bawah untuk mencari produk atau artikel yang diinginkan. 

    Severity rating untuk kasus ini yaitu 3. 







    Thursday, June 5, 2014

    Visibility of System Status - medicastore.com

    Menurut Jakob Nielsen, visibility of system status mencakup bagaimana sebuah sistem seharusnya selalu dapat menginformasikan para penggunanya tentang apa yang sedang terjadi, dengan feedback yang diberikan dalam kurun waktu tertentu.

    Permasalahan pertama  : muncul pesan pop up secara tiba-tiba jika menekan tombol Register saat pengguna melakukan kesalahan dalam pengisian data.


    Pada website medicastore.com yang khusus melayani pembelian berbagai macam obat dan peralatan kesehatan lainnya, tidak banyak ditemukan feedback yang menggunakan progress bar, namun website tersebut mengirimkan pesan pop up yang muncul secara tiba-tiba kepada penggunanya jika pengguna melakukan kesalahan dalam pemasukan data kemudian saat pengguna menekan tombol Register.  Salah satu contohnya : 
    Add caption
    Sedangkan tampilan pop up yang diberikan oleh sistem setiap kali pengguna melakukan kesalahan dalam pengisian kolom data, akan lebih baik jika feedback berupa teks diberikan di setiap selesai pengisian satu kolom data seperti penginputan email di atas, namun jika pengisian benar teksnya berwarna hijau, dan jika salah teks yang ditampilkan berwarna merah sehingga user tidak harus dikagetkan dengan tampilan pop up di setiap penekanan tombol Register. Severity rating yang saya berikan untuk kasus ini yaitu 2.

    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    Permasalahan kedua : Feedback yang diberikan sistem untuk email yang belum terdaftar berwarna merah.

    Pada saat pengisian data pribadi yang penting, seperti email. Feedback yang diberikan sistem untuk email yang belum terdaftar berwarna merah sehingga membingungkan pengguna jika penginputan data email salah atau email yang dimasukkan tidak dapat digunakan, padahal sistem menerima masukan alamat email yang valid untuk digunakan selanjutnya. 



    Untuk pemberitahuan dalam proses memasukkan data, jika alamat email yang dimasukkan oleh pengguna merupakan valid, maka sistem dapat memberitahu user dengan font color hijau yang telah banyak digunakan untuk kevalidan inputan dan menandakan feedback proses berhasil dijalankan atau diterima oleh sistem. Severity rating yang saya berikan untuk kasus ini yaitu 3.
    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------
    ------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Permasalahan ketiga : Pengguna diberikan feedback pop up kembali saat melanjutkan proses order.

    Setelah pengguna melakukan order dan melanjutkan proses ordernya dengan menekan tombol order, pengguna diberikan feedback pop up dengan seketika yang memberitahukan bahwa order sedang ditangani. Setelah user menekan tombol Ok atau close pada pop up, maka user akan diarahkan pada halaman baru dan diberitahu jika transaksi berhasil, setelah itu user diarahkan langsung pada halaman home.



    Untuk tampilan pop up sebagai konfirmasi kepada pengguna bahwa order yang diberikan sukses dan transaksi telah berhasil sebaiknya dihilangkan. User akan merasa bahwa mungkin ada kesalahan pengisian atau semacamnya dengan adanya pop up seperti yang terdapat pada halaman registrasi. Sistem akan lebih baik jika tampilan pop up dihilangkan kemudian meyakinkan user dengan mengarahkan ke halaman baru dan konfirmasi keberhasilan transaksi diberikan dengan tampilan yang cepat dipahami oleh user. Untuk kasus ini severity rating yang saya berikan yaitu 4 untuk tampilan pop up nya.   

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Dalam website medicastore.com ditemukan salah satu feedback yang menggunakan progress bar, yaitu terdapat pada sub menu produk. Sistem dapat memberitahu pengguna agar menunggu sebelum sistem dapat menampilkan produk-produk yang ditawarkan. 


                                
    Hal ini saya rasa sudah cukup bagus. 

    Sunday, June 1, 2014

    Manajemen Sumber Data - PART 2

    Menggunakan Database untuk memperbaiki Kekuatan Bisnis dan Pembuatan Keputusan

    Untuk database dan sistem yang berukuran sangat besar, kapabilitas khusus dan alat yang diperlukan untuk menganalisis kuantitas data yang besar dan pengaksesan data dari banyak sistem memerlukan diantaranya :
    • Data warehousing
    • Data mining
    • Alat pengaksesan database internal melalui web
    Database warehouses
    • Data warehouse
    1. Menyimpan data saat ini dan data yang lampau dari operasi inti sistem transaksi.
    2. Mengonsolidasi dan menyetandardisasi informasi untuk digunakan antar perusahaan, tetapi data tidak dapat diubah.
    3. Sistem data warehouse akan menyediakan query, analisis, dan reporting tools.
    • Data marts :
    1. Bagian dari data warehouse dengan meringkas atau berfokus pada porsi dari data perusahaan yang digunakan untuk beberapa pengguna yang spesifik.
    2. Biasanya berfokus pada subjek tunggal atau beberapa kalangan bisnis.
    Komponen dari data warehouse



    Datawarehouse mengekstrak data sekarang dan data lama dari beberapa sistem operasional dalam organisasi. Data-data ini dikombinasi dengan data dari sumber eksternal dan diatur ulang ke dalam central database yang didesain untuk laporan manajemen dan analisis. Derektori informasi menyediakan pengguna dengan informasi tentang data yang available (dapat diakses) di data warehouse.

    Business Intelligence :

    • Alat untuk mengonsolidasi, analisis, dan menyediakan akses ke ukuran data yang luas untuk membantu pengguna dalam membuat keputusan bisnis.
    • E.g Harrah's Entertainment menganalisis pelanggannya untuk mengembangkan profile gambling dan mengidentifikasi pelanggan yang paling untung.
    • Principle tools termasuk :
    1. Software untuk query dan pelaporan database
    2. Online analitycal processing (OLAP)
    3. Data Mining
     
    Business Intelligence

    Kumpulan alat analisis bekerja dengan data yang disimpan di database untuk menemukan pola dan wawasan , membantu dalam menajer dan karyawan dalam pembuatan keputusan yang lebih baik untuk memperbaiki performasi perusahaan.

    Online analytical processing (OLAP)

    • Mendukung analisis data multidimensional
    • Mengaktifkan viewing data menggunakan beberapa dimensi : setiap aspek dari informasi (produk, harga, daerah, jangka waktu) berada dalam dimensi yang berbeda.
    • OLAP pengaktifannya cepat, jawaban online ke ad hoc queries.
     Multidimensional Data Model

    Grafik tersebut memperlihatkan produk lawan region. Jika kamu merotasi balok 90 derajat, kita akan melihat permukaan dari produk lawan projek penjualan sekarang. Jika kamu merotasi balok 90 derajat lagi, kamu akan melihat daerah lawan projek penjualan sekarang. 

    Data Mining

    • Lebih didorong penemuan dari pada OLAP
    • Menemukan pola yang tersembunyi, relasi dalam database yang berukuran besar.
    • Menyimpulkan rules untuk meprediksi kebiasaan di masa depan
    • Patterns dan rules digunakan untuk memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan meramal akibat dari keputusan tersebut.
    • Dikenal penggunaannya dalam menyediakan analisis detail dari patterns dalam data pelanggan untuk one-to-one kampanye pasar untuk mengidentifikasi pelanggan yang untung.
    • Kurang dikenal : dalam penggunaan untuk melacak panggilan dari komplek khusus yang menggunakan ponsel curian dan phone accounts.

      Tipe informasi yang diperoleh dari data mining

    • Associations : kemunculan terkait dengan kejadian tunggal
    • Sequences : Kejadian dari waktu ke waktu.
    • Classification : mengenal patterns yang mendeskripsikan grup di mana item itu berada.
    • Clustering : Mirip dengan classification ketika tidak ada grup yang didefinisikan, menemukan pengelompokkan dalam data.
    • Forecasting : Menggunakan rangkaian dari nilai yang ada untuk meramal nilai yang lain.
    Predictive analysis
    • Menggunakan teknik data mining, data histori, dan asumsi mengenai perkiraan kondisi di masa depan untuk memprediksi kejadian yang mungkin terjadi.
    • Contohnya : peluang seorang pelanggan akan merespon pada suatu penawaran untuk membeli spesifik produk.
    Data Mining dilihat sebagai tantangan privasi pribadi
    Digunakan untuk mengombinasikan informasi dari banyak sumber yang terpisah dan membuat detail "data image" tentang setiap pendapatan kita, kebiasaan dalam mengemudi, hobbi, keluarga, dan politik.

    Database dan Web
    • Banyak perusahaan menggunakan Web untuk membuat beberapa internal database yang bisa diakses bagi para pelanggan atau kerabat.
    • Biasanya konfigurasinya :
    1. Web server
    2. Application server/middleware/kode CGI
    3. Database server (hosting DBM)
    • Manfaat dalam penggunaan Web untuk akses database
    1. Mudah dalam pengaksesan browser
    2. Antarmuka web memerlukan beberapa atau tidak ada perubahan database
    3. Tidak mahal untuk menambahkan antarmuka Web ke dalam sistem
    Linking Internal Databases to the Web  




    Pengguna mengakses sebuah databse internal organisasi melalui Web dengan menggunakan PC desktop mereka dan Web browser.
    Website Internet Movie Database terhubung ke database yang berukuran sangat besar termasuk ringkasan, informasi cast dan biografi aktor untuk hampir di setiap film yang dirilis.

    Managing Data Resources
    Membangun aturan dalam penyaluran informasi

    • Information policy : Menspesifikasikan aturan perusahaan, procedures, dan pembagian tugas, menstandardisasi data.
    • Data administration : Bertanggung jawab pada aturan dan langkah yang spesifik, serta pengaturan data.
    • Database administration : desain database dan mengatur grup yang bertanggung jawab pada pendefinisian, pengaturan, pengimplementasian, dan pemeliharaan database.
    Memastikan kualitas data

    • Lebih dari 25% critical data di Fortune 1000 database perusahaan dalam keadaan ketidakakuratan dan ketidakompitan.
    • Sebelum database baru diletakkan, diharuskan untuk mengidentifikasi dan mengoreksi data yang salah dan membangun kebiasaan yang lebih baik dalam pengeditan data selama databse dalam operasi.
    • Sebagian besar masalah kualitas dari sistem berasal dari input yang salah/error.

    Data Quality Audit 

    Survei yang terstrktur dari level dan akurasi dari kelengkapan data di sebuah sistem informasi.

    Data Cleansing

    • Mendeteksi dan mengoreksi data yang tidak benar, kurang lengkap, slah format, dan data ganda.
    • Menjamin kekonsistenan di antara kumpulan data dari sistem informasi yang terpisah.
    Management Information Systems
    Chapter Foundations of Business Intelligence: Databases and Information Management
    @2012 by Prentice Hall


    Manajemen Sumber Data - PART 1

    Konsep Organisasi File

    Sistem komputer menggunakan hierarki/tingkatan
    • Field : Kumpulan dari kharakter
    • Record : Kumpulan dari field yang saling berhubungan
    • File : Kumpulan dari record yang sama
    • Database : Kumpulan dari file yang saling berelasi
    Record : Mendiskripsikan entitas
    Entity : Orang, tempat, tempat/barang di mana kita menyimpan informasi
    • Attribute : Setiap kharakteristik, atau kualitas yang mendiskripsikan entity/entitas. Contoh : Attribut Date, atau Grade dimiliki oleh entitas Course.

    Sistem komputer mengatur/mengorganisir data ke sebuah tingkatan/hierarki yang dimulai dengan bit, yang merepresentasikan salah satu 0 atau 1. Bits dapat dikumpulkan/dirangkai untuk membentuk sebuah byte yang merepresentasikan 1 kharakter, angka, atau simbol. Bytes dapat di-grouped untuk membentuk sebuah field,  field yang saling berhubungan dapat digabung untuk membentuk sebuah record. Record yang saling berelasi dapat dikoleksi untuk membentuk sebuah file, dan file yang saling berelasi dapat diatur menjadi sebuah database.

    Masalah dari Proses File Tradisional (beberapa file dijaga secara terpisah oleh departemen yang berbeda)
    • Data redundancy (data ganda) dan data tidak konsisten
    1. Data redundancy : ada data ganda dalam beberapa files.
    2. Data inconsistency : atribut yang sama mempunyai nilai-nilai yang berbeda
    • Ketergantungan Program-data : ketika perubahan di program membutuhkan perubahan pada daya yang diakses oleh program.
    • Kurang fleksibel
    • Keamanan yang buruk
    • Kurang sharing (berbagi) data dan kurang bisa diakses.


    Jika menggunakan sebuah pendekatan tradisional untuk proses file mendorong setiap area fungsional dalam korporasi untuk mengembangkan aplikasi khusus dan banyak file. Setiap aplikasi membutuhkan sebuah file data unik sebagai bagian dari master file yang dapat menyebabkan data ganda (redundancy data) dan ketidakkonsistenan data, prosesnya tidak fleksibel, dan membuang-buang sumber penyimpanan.

    Pendekatan Database pada Manjajemen Data
    Database : Kumpulan dari data yang terorganisasi dan fungsinya melayani banyak aplikasi dengan menengahkan data dan mengontrol data ganda.

    Database Management System :
    • Antarmuka antara program aplikasi dan data file fisik.
    • Memisahkan pandangan sifat logik dan fisik dari data
    • Menyelesaikan masalah dari lingkungan file traditional
    1. Mengontrol jika ada data yang ganda
    2. Mengeliminasi ketidakkonsistensian
    3. Memisahkan antara program dengan data
    4. Mengaktifkan inti managemen dan keamananan. 

    HRD dengan beberapa pandangan













    Satu database HRD menyediakan beberapa macam pandangan mengenai data, tergantung dari informasi yang dibutuhkan oleh user, ilustrasikan ada 2 kemungkinan pandangan, satu di antaranya menarik untuk specialis, dan satunya menarik untuk departemen yang mengurus gaji.

    Relational DBMS
    • Menyediakan data sebagai tabel 2 dimensi yang disebut relationsor files.
    • Setiap tabel mengandung data entitas dan atribut.
    Tabel : Persilangan dari kolom dan baris.

    • Rows (tuples) : menyimpan rekaman entitas yang berbeda.
    • Field : menyediakan atribut untuk entitas.
    • Key field : field yang digunakan untuk mengedentifikasi setiap record secara unik.
    • Primary key : field yang ada di dalam tabel , digunakan untuk key field.
    • Foreign key : Primary key yang digunakan di tabel kedua sebagai look-up field untuk mengidentifikasi records dari tabel asal.

     Sebuah relational database mengorganisasi data dalam bentuk tabel 2 dimensi, misalnya ada beberapa tabel untuk setiap entitas SUPPLIER dan PART memperlihatkan bagaimana mereka merepresentasikan setiap entitas dan atributnya. Supplier_Number adalah sebuah primary key untuk tabel SUPPLIER dan sebuah foreign key untuk tabel PART.

    Relational Database Tables 


    Operasi dari sebuah Relational DBMS : Tiga operasi pokok yang digunakan untuk mengembangkan kumpulan data yang bermanfaat
    • SELECT : Membuat subset (bagian) dari data dari semua record yang memenuhi syarat.
    • JOIN : Mengombinasikan table rational untuk menyediakan pengguna dengan informasi lebih daripada tabel yang bersifat individu.
    • PROJECT : Menyediakan bagian dari kolom di dalam tabel, membuat tabel dengan hanya informsi yang spesifik.



    Operasi select, project, dan join memungkinkan data dari dua tabel yang berbeda agar bisa dikombinasikan dan hanya atribut yang terpilih yang hanya ditampilakan.

    Hierarchical dan Network DBMS : Sistem yang lebih tua
    • Hierarchical DBMS : memodelkan relasi one-to-many
    • Network DBMS : memodelkan relasi many-to-many
    • Keduanya lebih tidak flexibel daripada relational DBMS dan tidak mendukung ad hoc, bahasa alami.
      Object-Oriented DBMS (OODBMS)
    • Menyimpan data dan procedures sebagai objects.
    • Bisa memanajemen grafik, multimedia, dan aplikasi Java.
    • Secara relatif lebih lambat dibandingkan dengan relational DBMS untuk memproses jumlah transaksi yang besar.
    • Hybrid object-relational DBMS : Menyediakan kapabilitas untuk OODBMS dan relational DBMS.

    Kamus data sample melaporkan pada HRD dan kemudian menyediakan informasi yang membantu, seperti ukuran dari elemen data, yang mana program dan reports menggunakannya, dan mana grup yang ada di organisasi yang mempunyai tanggung jawab memeliharanya
    Misalnya, ilustrasikan di sini ada beberapa SQL statements untuk sebuah query dalam  memilih suppliers pada parts 137 atau 150. Mereka membuat sebuah list dengan hasil yang sama seperti gambar di atas.
    Ilustrasikan di sini bagaimana query dalam gambar akan dikontruksi menggunakan query-building tools dalam Access Query Design View. Itu memperlihatkan beberapa tabel, fields, dan selection criteria yang digunakan untuk query.

    Mendesain Database
    • Conceptual (logical) design : model abstrak dari perpective bisnis.
    • Phisical design : bagaimana database diatur pada media penyimpanan akses langsung.

    Identifikasi Proses Desain
    • Hubungan antara elemen data, dan elemen data yang ganda.
    • Jalan yang paling efisien adalah mengumpulkan elemen data untuk memenuhi persyaratan bisnis, memerlukan program aplikasi.
    Normalisasi
    Pelurusan complex grouping dari data untuk meminimize data elemen ganda dan relasi many-to-many yang aneh.

    Contoh : Relasi pembelian yang belum dinormalisasi
    Sebuah relasi yang belum dinormalisasi mengandung pengulangan group. Contohnya, dapat terdapat banyak parts dan suppliers untuk setiap pembelian. Di sini hanya ada one-to-one koresponden antara Order_Number dan Order_Date.

    Relasi pembelian yang sudah dinormalisasi
    Setelah dinormalisasi, relasi awal ORDER dipecah menjadi 4 relasi yang lebih kecil. Relasi ORDER tersisa hanya 2 atribut dan relasi LINE_ITEM mempunyai sebuah kombinasi, gabungan, key yang terdiri dari Order_Number dan Part_Number.

    Entity-relationship diagram
    • Digunakan oleh desainer database untuk mendokumentasi model data
    • Mengilustrasikan hubungan antara entitas.
    Distributing database : Menyimpan data di lebih dari satu tempat penyimpanan.
    • Mengurangi kerentanan, meningkatkan rangsangan.
    • Mungkin meninggalkan standard definition, membuat masalah keamanan.
    • Partitioned : lokasi yang terpisah untuk menyimpan bagian yang berbeda dari database,
    • Replicated :database sentral yang menduplikasi entitas pada lokasi yang berbeda.
    Sebuah Entity-relationship Diagram
    Diagram ini memperlihatkan relasi antara entitas ORDER, LINE,_ITEM, PART, dan SUPPLIER yang mungkin dapat digunakan untuk memodelkan database.

    Distributed Database
    Ada beberapa cara alternative untuk mendistribusikan sebuah database. Databese sentarla dapat dipisahakan sehingga setiap prosesor yang berjauhan mempunyai data yang dibutuhkan untuk melayani kebutuhan lokal. Central database juga bisa direplica di semua lokasi yang berjauhan.


    Management Information Systems
    Chapter 6 Foundations of Business Intelligence: Databases and Information Management
    @2012 by Prentice Hall