Sunday, March 9, 2014

Manejemen Ruang Waktu Rohani dan Fisik

Assalamu'alaikum wr.wb. :)

"Letakkan dunia pada tanganmu dan akhirat pada hatimu". Sobat, apa kalian pernah mendengar atau membaca  kalimat mutiara yang sangat luas maknanya ini? Yup, ini adalah salah satu pondasi agar kita dapat mendapatkan hidayah untuk selalu zuhud, baik untuk menjalani hidup di dunia ini yang sementara serta mendapatkan kebahagiaan yang kekal di akhirat dan mendapatkan syurga-Nya.
Telah disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya : 
Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman di bumi, di antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya azab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami jadikan (tanam-tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang yang berfikir. (QS. 10:24).

Mungkin judul kali ini kurang  cocok dengan ayat Al-Qur'an Surat Yunus ayat 24 di atas. Namun ini adalah pondasi untuk ke bahasan utama. :)

Allah menginginkan manusia untuk mementingkan kehidupan akhirat di atas apapun yang berkaitan dengan kehidupan dunia ini. Namun Allah tidak menginginkan kita meninggalkan urusan dunia ini dan hanya akhirat saja yang kita tuju. Kita dapat memikirkan bahwa dunia ini adalah hanyalah tempat di mana kita akan menjalani hidup kita dan Allah akan melihat siapa di antara kita yang paling baik amalnya, untuk itu dalam menggapai sukses di dunia dan di akhirat kita harus melakukan action. 
Action di sini adalah amalan yang seharusnya kita lakukan mulai saat ini, atau jika kita melakukannya seawal mungkin maka itu lebih baik lagi. Kita hidup di dunia ini untuk menggapai ridhanya, niatkan untuk mendapatkan ridha Allah menjadikan kita akan lebih bahagia dalam mengarungi hidup di dunia ini. Percaya atau tidak maka buktikan sendiri saja, :)

.
Saya sebagai mahasiswa baru menyadari bahwa waktu itu sangatlah penting, begitu juga kesehatan rohani, fisik dan kebersihan lingkungan. Allah menunjuk manusia untuk menjadi khalifah di bumi ini, maka kita diberikan amanah untuk selalu menjadi khalifah yang baik, karena kita makhluk yang paling baik penciptaannya. Pandai-pandailah mengatur waktu dan energimu ya kawan-kawan, kita berusaha bersama-sama sebelum kita akan menyesal nantinya. :')

Jagalah perkataanmu, karena seburuk-buruknya harimau adalah mulutmu, hehe jadi keinget peribahasa itu. Tapi itu nggak nyambung ya? Tapi disambungin aja hehe, "Talk less do more", hindari perkataan yang nggak ada gunanya dan lakukan lebih untuk hal-hal yang bermanfaat.  Mungkin kita awalnya berat untuk mengawali setiap pekerjaan, malas sering menghantui kita, ya.. memang malas itu banyak kiasannya yang negatif, tapi nggak tentu juga malas itu jelek, inovasi muncul karena sifat malas, tapi jika diimbangi dengan kerja keras setelah pemikiran malas itu, ya kita akan tahu hasilnya kelak. 


Contoh nih, jika kita berada di depan komputer terus dan malas untuk ngapa-ngapain, tugas menumpuk, kamar nggak terurus, fisikpun nggak diperhatiin, hal itu karena kita entah sedang browsing, asyik dengan kesibukan sendiri, maen game, baca komik, dan hal-hal dengan prioritas yang kurang. So dari sekarang yuk prioritaskan hal-hal yang sebaikknya kita lakukan sebelum kita nyesel belakangan, kan nggak enak kalau kita tetap bermalas-malasan jika kita tahu akibat buruknya. Hiburan memang penting, tapi juga harus diatur dengan baik juga, prioritas mana dulu nih yang lebih penting dikerjain dulu.  

Nah, tentang pokok bahasan manajemen rohani dan fisik seiring berjalannya waktu, kita memang harus pandai-pandai ya dalam mengaturnya. Kita akan menemukan kelak bahwa apa yang kita usahakan sekarang pastilah akan ada balasnya. Perbuatan baik, dibalas baik, dan sebaliknya.

Bila pertama kali dibuka dengan salam, alangkah baiknya jika ditutup dengan salam juga, hehe. Have a nice day!

Wassalamu'alaikum Wr.Wb. 

No comments:

Post a Comment