Assalamu'alaikum :)
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Sebelum ini saya ingin menyampaikan bahwa saya masih sangat kurang profesional dalam menulis, namun entah tiba-tiba ide untuk menulis muncul. Mungkin banyak di antara kalian yang telah mengenal saya, sosok yang begitu pendiam dan kurang bisa diajak mengobrol dan berkomunikasi, namun saya memang begitulah adanya, tapi mohon dimengerti karena saya memang kurang banyak berbicara :(. Saya mungkin lebih banyak berbicara dengan diri saya sendiri dan memikirkan banyak hal mengenai hidup ini. Tidak ada kata-kata yang dapat dituliskan untuk mengungkapkan betapa berharganya hidup yang kita miliki ini.
Dalam diri manusia pastilah ada hati yang setiap saat mengatur dan menjadi alat utama pengontrol jiwa, setiap insan yang diberikan umur oleh Allah SWT pastilah menikmati waktu di dunia ini untuk hidup. Sering kali kita berpikir, untuk apa kita hidup ini? Banyak sekali pertanyaan yang dapat kita buat, seringkali juga kita mengeluh tentang hidup ini, namun apakah kita tidak bisa berpikir jernih? Setiap kejadian yang telah terjadi, telah dituliskan di dalam kitab-Nya, rencananya adalah yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya, namun kita hanyalah manusia yang sering khilaf dan tidak sadar bahwa Allah selalu berada di dekat kita, bahkan Allah lebih dekat dari pada urat nadi leher kita sendiri. Setiap saat Allah tahu apa yang selalu ada di hati, yang kita sembunyikan dan apa yang kita utarakan. Setiap tindakan yang kita lakukan dan pikiran yang ada di hati akan dipertimbangkan dan akan dibalas kelak di hari yang tidak ada seorangpun dapat meminta pertolongan dari manusia yang lain, semua amal kita yang akan menunjukkan tempat di mana akhirnya kita akan berada.
Sering kita mengeluh tentang apa yang sudah ada dalam diri kita, seperti kurang cantik, terlalu kurus, terlahir di keluarga yang kurang mampu atau pas-pasan, bahkan jika saya boleh jujur mengapa saya terlahir sebagai yatim, saya setiap saat memikirkan hal ini dan sering membuat saya khilaf. Jika kita lebih memikirkan lagi, mengapa Allah memberikan hidup ini kepada kita, dan menentukan apa yang ditakdirkan untuk kita jalani di hidup ini, kita kan menangis memikirkan betapa takdir Allah itulah yang paling baik untuk kita.
Bila kita kurang cantik atau merasa kurang enak dipandang, dipikiran kita akan ingin agar kita lebih cantik lagi .. itulah yang ada di setiap hati manusia yang sering merasa tak puas dengan dirinya sendiri, namun bila dipikirkan lagi dengan jernih, Allah menjadikan kita apa adanya dan menjaga kita dari godaan manusia-manusia yang dapat menjerumuskan kita ke dalam kemaksiatan dan Allah membenci setiap kemaksiatan. Jadi Allah akan tetap menjaga kita dari mereka.
Terlalu kurus, kita berpikir bahwa mengapa badan ini terus saja kurus?Contoh dari saya sendiri, sering orang lain mengatakan bahwa saya terlalu kurus dan kurang bertenaga, namun saya hanya diam. Kurus itu adalah baik, tidak buruk. Allah selalu menganugerahkan kesehatan kepada saya dan alhamdulillah saya jarang sakit dan saya sampai saat ini belum pernah diopname di rumah sakit, adalah rasa syukur yang tiada tara kepada Allah yang telah memberikan rahmat kesehatan yang tak ternilai ini kepada saya, dan semoga kita selalu bersyukur kepada-Nya apabila saat ini kita diberikan kesehatan dan dapat menjalani aktivitas kita dengan baik. Alhamdulillah. :)
Terlahir di keluarga yang pas-pasan. Sering kita khilaf memikirkan mengapa kita ditakdirkan dari keluarga yang kurang kita harapkan dan kita ingin berada di keluarga yang kaya, atau punya banyak harta sehingga dapat menikmati hidup yang nikmat. Namun, bila kita dapat berpikir jernih, hidup di dunia ini hanyalah sementara, harta dunia tidak ada artinya bila kita memikirkannya dengan jernih, harta dunia tidak akan kita bawa di kemudian hari saat kita dipanggil oleh-Nya. Manusia tidaklah akan puas dengan apapun yang ada di dunia ini, karena dunia ini sangatlah terbatas, bila kita ingin makan kita harus mencarinya, bila kita ingin suatu barang yang mahal, maka nafsu akan mendorong kita untuk memilikinya, tapi setelah kita berhasil memilikinya, kita merasa bosan dengan barang tersebut dan akhirnya menginginkan barang yang lain yang dapat membuat kita lebih ingin memilikinya lagi dan memuaskan nafsu kita. Dunia tidak akan dapat memberikan kesenangan yang hakiki, bila kita memikirkannya dengan akal pikiran yang jernih. Kebahagiaan tidaklah dapat diukur dengan harta, kekayaan, pangkat, jabatan, gelar atau apapun yang dapat kita capai di dunia ini, kita akan capek sendiri, yakinlah. Bila kita hidup di keluarga yang pas-pasan namun lingkungan kita memberikan kebahagiaan untuk kita, mereka selalu ramah dan menjaga kita, mereka menghormati kita karena kita juga menghormati mereka, saling membantu dan tolong menolong di setiap kebaikan, itulah kebahagian sejati di dunia ini. Kita hidup membutuhkan bantuan orang lain, mereka selalu saja ada bila kita membutuhkan, nikmat mana yang kamu dustakan dari Allah? Allah memberikan pertolongan dan kemudahan di setiap langkah kita itulah nikmat yang seharusnya kita syukuri. Setiap nafas yang kita hirup, berapakah harganya, ini tidaklah dapat kita hitung dengan uang. Kesehatan fisik dan rohani yang dianugerahkan kepada kita, itulah rahmat dari Allah yang nyata untuk orang-orang yang dapat memikirkan dengan akalnya.
Semoga kita selalu menjadi makhluk yang selalu taat dan selalu bersyukur kepada Allah karena Allah sesungguhnya menyayangi kita, marilah kita memikirkan hidup ini dengan akal yang jernih dan berusaha untuk memperbaiki diri dan selalu bertaqwa kepada-Nya agar dapat menuju ke syurga-Nya.. Aminn..
Semoga apa yang saya tulis ini dapat memberi manfaat kepada kita, dan saya sungguh senang bila dapat berbagi kepada sesama karena saya ingin waktu saya yang tersisa di dunia ini dapat dipergunakan untuk memperbaiki diri dan menuju ridha-Nya.
